Terbayang bunyi motor tua kesayangannya, vespa butut yang hanya dia bisa merawat serta menaikinya.Tiada yang lain yang bisa menjinakan vespa putih (*dulunya) yang sekarang berubah warna menjadi biru keabu-abuan.
Saya masih duduk diteras rumah menikmati setiap kenangan masa kecil bahkan sebulan yang lalu ketika saya pulang kerumah tercinta ini. Bunyi vespa tua itu mengalihkan pandanganku dari klapagading kuning milik tetangga yang sudah sangat matang.
Jono, jono, jono masih membuat telinga tetangga merasa paling berfungsi dengan bagus. Tidak ada seorang mbah-mbah yang tak mampu mendengar suara berisik vespa tua itu. tidak pula teman saya yang tuli karena kecelakaan dengan truk semen dari Cilacap. sepertinya dia juga mampu mendengar suara Vespa itu. Sungguh keajaiban hiperbola suara Vespamu itu
otok...otok... eweeeer seperti itu bunyinya begitu vespa putih itu memasuki halaman rumah Jono.
----itu beberapa waktu lalu -----
sekarang vespa berisik itu berubah menjadi honda smash terbaru yang iklannya band Nidji.Lihatlah gaya sang Kopral yang berubah menjadi Kapten. senyum kecutnya dulu bersama sang Vespa berubah menjadi senyum kemenangan bersama Smash merah baru.
saat ini tidak ada jam 6 pagi dengan otok... otok... ewer... yang membangunkan tetangga karena alunan suara non merdu dari vespa tua itu. Biarkan saja sekarang sang Kopral menikmati kemenangannya, kerja keras telah menghasilkan motor merah itu.
*hampir fiksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita buat semua ini menyenangkan.