Hari ini bukan bingung mau nulis apa? ini rangkuman dari obrolan dengan beberapa teman via chat di fb maupun di twitter kita bahas kondisi yang sedang terjadi di sekitar kita sekarang ini. Satu persatu pertanyan dan pernyataan muncul. Saya yang kadang tidak bisa terlalu serius menanggapi pertanyaan itu dengan susah payah. Apalagi ketika ditanya tentang Koalisi partai politik atau ditanya ketika inflasi di negara ini, nah lho ketahuankan bagaimana otak saya digunakan tidak dengan semestinya.
Untuk beberapa pertanyaan itu ada yang saya bangetseperti tentang tayangan di TV dan kondisi hiburan sekarang ini. pertanyaan mengenai C3 alias Cinta Cenat-Cenut atau tentang pajak film sedikit saya tahu karena memang sedikit mengikutinya.
inilah salinan yang sempat terekam, tanpa mengurangi artinya tulisan ini telah melalui proses editing hehehe kayak di TV tho.
Pertanyaan pertama: Menurut Lo gimana kabar Koalisi partai politik pak Beye? jreng... pertanyaan pertama tidak yang mudah dulu, meski tidak bertatap muka dengan si penanya sangat ketahuan saya termasuk orang yang tidak tahu kabar politik. Kemudian saya jawab sebisanya, yang saya dengar dari berita di TV ada beberapa partai yang akan keluar terus dari Pak Beye juga menghubungi partai Banteng moncong putih untuk menjadi tenaga baru. sambil nyengir, ternyata saya tahu sedikit juga tentang kabar politik negeri tercinta ini.
Pertanyaan kedua:Nurdin Halid atau Arifin P? saya gak pilih dua2nya, apa gak ada yang lebih bagus dari mereka, dulu ada AdjieMasaid yang sepertinya bisa diandalkan setelah menjadi Manager U-23.tapi ya mengikuti doa seorang PSSI sejati dari teman "dulu saya ingin Adjie Masaid menggantikan Nurdin Halid tapi sekarang saya hanya ingin Nurdin Halid menggantikan Adjie Masaid."
Pertanyaan ketiga: tentang SM*SH? wah dari awal saya tertawa dulu ketika mendengar boyband satu ini. saya salut dengan dance mereka, sulit lho nari nyambi nyanyi. tapi yg membuat gak suka mereka gak ngaku kalo gaya mereka mirip boyband dari Korea. sedangkan untuk sinetron C3 itu sangat bagus garapan dari Trans TV, saya suka tontonan seperti itu tapi menghilangkan tema ceritanya.
Pertanyaan lainya tentang Pajak Film?awalnya saya mengikuti melalui TL Hanung Bramantyo yang ribut masalah kondisi perfileman ini, ada yang seneng ada sedih. Kemudian saya dapat sms dari teman yang isinya kurang lebih begini "ini permainan tingkat atas dunia hiburan bro, tunggu saja kelanjutannya." ya saya termasuk yang menunggu kelanjutan drama quenn perfilman ini.
Beberapa pertanyaan banyak yang hampir dijawab dengan serius maupun tidak. seperti Tsunami di Jepang, Banjir Bah di Tangse Aceh, bahkan tentang kegiaan di Kompasiana juga ada yang menanyakannya. tentang Barcelona yang semakin asoy atau Intermilan yang masih belum menemukan kondisi terbaiknya. Diantara semua pertanyaan ada satu yang paling gokil, jika didepanmu ada uang segepok apa yang lu lakuin. Saya beli kembang pete buat ditanem di kebun.
Intinya malam itu kami hanya sedikit mengamati kondisi apa yang terjadi disekitar kita beberapa waktu ini. Masa sebagai generasi berikutnya hanya diam berpangku tangan.ya meski dengan cara kita sendiri, saya sendiri sadar tidak bisa menyelesaikan masalah hanya dengan obrolan apalagi obrolan orang gila. Action yang dibutuhkan ya... yuk bergerak.
Saya senang bisa punya teman ngobrol super gila dan kita bergembira bersama teman-teman. dari keluguan menjadi petualangan bersama-sama.
wah,ane juga nggak pernah gikutin perkembangan berita.masalahnya gak ada tv dikos.hehe.salam kenal.kalau ada waktu kunjungi blog ane ya
BalasHapus86 gan, salaman dulu.
BalasHapusSelamat malam
BalasHapusWilujeung wengi
Assalamu'alaikum
Permisi kunjungan perdana nih Broth...
Siap Gan, silahkan rolling page
BalasHapustapi sekarang saya hanya ingin Nurdin Halid menggantikan Adjie Masaid.
BalasHapusawalnya gak dong sama tulisan ini mas Gun. ternyata otak ku perlu di upgrade biar agak cepet dikt nangkepnya
:D
dan... that's cruel.. but.. nice
(hahahahahhahaha. hush...)
@Ais: harus makan yang pedes dulu kayaknya.
BalasHapus