"This is the time, I have to believe. No one can take my faith away."
Seorang musisi tiba-tiba berubah jalan hidupnya ketika bertemu dengan anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus. Karena musik bisa membuatnya dan anak-anak itu senang. Dengan musik mereka bisa menunjukan kemampuan yang luar biasa. Karena musik telah memberikan kebahagiaan dan perubahan untuk anak-anak itu.
Jayden adalah seorang musisi yang dalam cerita sepertinya sedang dalam proses untuk menjadi seorang yang terkenal. Namun dalam perjalanannya ia menemui hambatan dari perkelahian di cafe, sampai kehidupan pribadinya yang harus diusir dari tempat tinggalnya ketika menemukan barang-barannya sudah berada didepan pintu apartemennya. Jayden kemudian datang ke rumah tantenya yang diperankan oleh Maribeth(palantun lagu Denpasar Moon) dari tantenya itu kemudian Jayden di beritahu bahwa ia harus ke Jakarta untuk menemui Ibunya yang diperankan oleh Ira Wibowo.
Jayden memang memiliki masalah dengan ibunya yang tega meninggalkan ayahnya yang akhirnya meninggal dan membuat ia seperti tidak menerima ibunya karena alasan yang tidak jelas. Tiba di jakarta Jayden diterima dengan hangat oleh keluarga barunya, terlebih adalah Carisa, adik tirinya. Di rumah barunya ia bertemu dengan Hans ayah tirinya yang sepertinya berprofesi sebagai seorang motivator.
Karena belum ada aktifitas Jayden kemudian ikut ke Yayasan yang di kepalai oleh ibunya, sebuah yayasan untuk sekolah yang mengurus anak-anak berkebutuhan khusus atau sekolah luar biasa (SLB). dari sekolah inilah cerita ini dimulai, sebuah kehidupan baru bagi Jayden ketika bertemu dengan anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus. Jayden bertemu dengan ibu Rinjani (Ira Maya Sopha) dan Saras (Gista Putri ) Ia dikenalkan dengan metode belajar bagi anak-anak berkebutuhan khusus tersebut. Dari metode belajar, berenang dan musik. Pada kelas musik inilah Jayden mendapat perhatian dari murid SLB yang tertarik dengan musik yang dimainkan Jayden. dari sini cerita sudah bisa ditebak, Jayden akan menjadi seorang yang akan membawa anak-anak tersebut menjadi luar biasa nantinya.
Dalam cerita tersebut, Jayden memiliki masalah yang harus ia selesaikan. disamping itu masalah pribadinya sendiri semakin menambah pusing untuk Jayden. di film Jayden di gambarkan adalah seorang pemuda yang gampang menyerah ketika bertemu dengan masalah yang harusnya ia hadapi. Jayden bertemu dengan DImas (yang diperankan sangat baik oleh Verdi Solaeman), dimas juga merupakan salah satu pengajar di SLB tersebut, dan ia orang yang tidak menerima kedatangan Jayden yang secara tiba-tiba dipercaya sebagai pengajar dan ia berpikir itu pasti karena nepotisme dari keluarganya yang memiliki yayasan itu. masalah demi masalah muncul ketika Jayden ingin menjadi bagian dari anak-anak berkebutuhan khusus tersebut, hingga akhirya ia harus meninggalkan semuanya dari keluarga dan sekolah tersebut. beruntung Jayden melihat sekelompok anak yang menyanyikan lagu 'Pelangi dengan paduan suara yang sangat bagus. dari situ kemudian Jayden memutuskan untuk kembali ke rumah dan sekolah untuk mengajar anak-anak luar biasa tersebut.
Jayden yang awalya bingung untuk memulai dari mana metode musik untuk belajarnya akhirnya mendapatkan cara yang baik untuk mencari bakat dari murid-murid SLB. satu-satu mereka disuruh menyanyi untuk mencari jenis vokal yang masing-masing dimiliki. vokalis perempuan dengan suara merdu berhasil ia dapatkan namun ia membutuhkan satu untuk vokal pria. dengan cara yang cukup unik, doa Jayden dikabulkan. mereka menemukan suara seorang murid lelaki di dalam kamar mandi. Zaki, seorang anak berkebutuhan khusus yang sepertinya kurang diperhatikan oleh orang tuanya.
akhirnya satu grup paduan suara berhasil dibentuk dan berhasil menyuguhkan pertunjukan kepada orang tua murid pada suatu kesempatan. Beragam tanggapan yang cukup baik Jayden terima dari masing-masng orang tua murid.
Ternyata rekaman pertunjukan murid SLB dari Carisa diupload di Youtube dan menjadi dikenal orang karena sangat luar biasa. berawal dari youtube itulah akhirnya grup paduan suara dari SLB mendapat kesempatan untuk ikut berkompetisi regional untuk sekolam umum. Dalam menuju kompetisi regional Jayden dan grup vokal tersebut mendapat hambatan dari orang tua Zaki yang melarang anaknya ikut kompetisi dengan alasan Jayden tidak sanggup menjadi pembimbing mereka. Dari sini sudah bisa ditebak ending dari film ini. Happy ending pokoknya.
[/caption]
Dan inilah beberapa catatan dari saya untuk film Indonesia yang memang luar biasa ini, sesuai dengan judulnya. Film ini sangat memberikan tontonan yang sangat bagus untuk keluarga tentunya, mengesampingkan film ini menjadi inspirational atau tidak yang jelas ini film sangat bagus untuk di tonton. kita bisa menyaksikan bakat yang sangat luar biasa.
Yang dari dulu menjadi perbincangan orang adalah ketika menampikan seseorang untuk mejadi sebuah tayangan yang akhirnya menjadi komersil. Yang terakhir saya pernah menemukan kasus serupa ketika salah satu televisi nasional menampilkan beberapa anak yang memiliki kebutuhan khusus berada di atas panggung yang megah pada lagu Jangan Menyerah dari D'Masiv. pada konser tersebut anak-anak tersebut mendapat sorotan dari berbagai orang, bahkan di twitter sempat menjadi perdebatan dan mengecam yang membuat ide agar anak-anak tersebut berada diatas panggung. yang intinya mungkin membuat emosional penonton ketika mendapat tayangan seperti itu. itu eksploitasi namanya, kata beberapa orang yang ikut memperdebatkan soal anak-anak berkebutuhan khusus tersebut.
Ini juga yang terjadi di film Simfoni Luar Biasa, dengan menampilkan cerita dari anak-anak berkebutuhan khusus film ini untuk mendapatkan emosi dari orang yang menonton (dan, saya termasuk korban yang mengeluarkan air mata ketika melihat anak-anak tersebut menyanyi) Sisi emosi kita akan diaduk ketika melihat mereka yang menunjukan bakat luar biasanya. Menyentuh sisi-sisi emosional dengan menampilkan anak-anak berkebutuhan khusus yang bisa menunjukan kemampuan yang luar biasanya.
Menurut saya ini bukan masalah ekslpoitasi atau apapun namanya dengan menjual karakter anak-anak berkebutuhan khusus(semoga tidak kasar kedengarannya) tapi ini tentang bagaimana menunjukan bahwa mereka itu ada diantara kita. Tidak dengan membuat kita merasa kasihan atau bahkan menyebut anak-anak itu aneh seperti dalam tayangan film ketika Zaki di panggil oleh saudaranya dan ia dipermainkan oleh anak seusianya. Mereka ada di antara kita
Pada sebuah adegan ketika anak-anak tersebut melakukan liburan Jayden bertanya pada Saras, kenapa ia bekerja di sekolah Luar biasa ini. Laras menjawab bahwa ia memiliki adik yang memiliki kondisi sama seperti mereka, "Difable?" kata Jayden melanjutkan. Bukan, ia hanya memiliki kketerbatasan bukan cacat. Dari dialog tersebut, kemudian saya mencari informasi apa sebenarnya yang dimaksud keterbatasan pada anak-anak yang luar biasa itu atau berkebutuhan khusus. Mungkin jika ada temen-temen disini bisa memberitahukan apa sebenarnya yang membedakan anak berkebutuhan khusus dengan difable.
Dari informasi yang saya dapat, tentang anak berkebutuhan khusus bisa didapatkan dari situs ini. disini dijelaskan apa itu anak berkebutuhan khusus. Ternyata memang berbeda dengan anak yang cacat mental (saya bingung menyebutnya, mohon dikoreksi jika saya salah menyebutnya.)
Kembali ke film SImfoni luar Biasa, saya sendiri merinding campur sedih ketika mendengar mereka bernyanyi, melihat apa yang mereka bisa lakukan dengan semangatnya. Lagu Kidung milik alm. Crisye itu membuat saya dan mungkin semua orang yang menontonnya akan merasakan hal yang sama seperti yang saya rasakan. apalagi pada lagu Imagine milik John Lenon, suasannya sangat dalam bagi saya terlepas dari visual yang harusnya bisa lebih membuat orang agar tersentuh emosinya.
Yang jelas menurut saya keluar dari story, plot cerita yang agak kelewatan karena terkesan terpaksa memotong cerita yang harusnya ada dalam sebuah tayangan audio visual (ada beberapa adegan yang harusnya ada dan mungkin akan sangat bagus jika ada, seperti ketika mereka latihan hingga bisa bernyanyi dengan bagus). Saya menaruh apresiasi yang sangat bagus untuk film Indonesia satu ini. Koor dan lagunya membuat segalanya menjadi luar biasa jika menonton film ini. Apalagi jika teman-teman disini suka dengan tema film yang bersifat heroik, maka ini film yang sangat pas untuk dilihat.
lagu-lagu dalam film ini sangat pas, lagu dari Cristian Bautista apalagi, lagu I'm already King sangat pas masuk di film ini. pokoknya luar biasa untuk lagu dan koor di film ini. seperti kata Jayden dalam film tersebut, bahwa mereka bisa menunjukan bakat mereka, ini adalah waktu dimana saya harus percaya. saya juga percaya bahwa film ini bisa menjadi tontonan yang menarik daripada tontonan yang aneh-aneh. Film Indonesia bisa menunjukan keindahannya dengan hasil produksi yang baik seperti Simfoni Luar Biasa.
semua foto dari A Special Simfony
lagunya memang apik.
BalasHapusya, dan saya suka skali lagunya
BalasHapus