ya, ketika itu, di pinggir jalan berdebu. kami istirahat, menikmati lelah dengan celaan yang mulai nglantur dari mulut ke mulut. dari mulut ke mulut. kadang mulutku mencela, dan mulutnya mencibir. kadang mulutnya yang menyela, dan mulutku menyahut. tapi, kami sama-sama menyulut, saat itu. di pinggir jalan berdebu itu.
Trus ada apa dengan bungkus2 rokok tadi?
BalasHapusHanya bungkus, cuma bungkusan rokok.
BalasHapusya, ketika itu, di pinggir jalan berdebu. kami istirahat, menikmati lelah dengan celaan yang mulai nglantur dari mulut ke mulut. dari mulut ke mulut. kadang mulutku mencela, dan mulutnya mencibir. kadang mulutnya yang menyela, dan mulutku menyahut. tapi, kami sama-sama menyulut, saat itu. di pinggir jalan berdebu itu.
BalasHapushehehe... salam mas!
Wah persis, tau aja ya akhi.
BalasHapusItu rokok ku NESLITE... beli neslite dong biar sama...
BalasHapus