Sabtu, 29 Juli 2017

Jalan-jalan di pameran tanaman keren di Jakarta, Instagramable


Boleh dibilang pameran tanaman flona ini menjadi event tahunan yang selalu saya kunjungi di Jakarta. Flona merupakan pemeran flora dan fauna tahunan yang menampilkan peserta dari vendor tanaman & hewan juga dari pemkot Jakarta. Banyak kesenangan dan ada juga ga senangnya jika berada di sini.
Tahun ini menurut saya booth-booth peserta pameran berkurang, lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya. Booth-booth langgananku untungnya selalu ada. Booth anggrek dan booth dari Trubus menjadi langganan jika ada flona. Untungnya booth dari pemerintah kota di Jakarta menampilkan sesuatu yang lebih menarik dari tahun lalu. Langsung saja saya tertarik dengan booth dari Jakarta Pusat, mereka menggunakan bambu untuk menarik pengunjung. Selain itu setiap detail yang mereka bikin, menurut saya sangat efisien dan berfungsi, tidak sekedar display booth buat foto-foto pengunjung yang kadang bikin riweh.
booth menarik dari kota jakarta pusat
Sangat menarik, saya malah membayangkan kalau nanti ketika kami tinggal di  Cangkringan, sekolah yang Lutfi bikin akan seperti itu. Sebuah ruang kelas yang nyaman, memberi sesuatu yang menarik, petualangan, alam, edukasi dan banyak yang lain. Apalagi point of view bangunan ini adalah bambu, bahan yang masih belum terlalu mahal.
Ini Minggu pertama pameran jadi masih terlihat bagus, tanaman-tanaman yang dipamerin juga masih terlihat banyak yang menarik. Booth-booth anggrek dari yang hibrida sampe spesies menarik hati untuk memiliki, tapi belanja tanaman distop dulu karena mungkin akan sering suting keluar kota, kasihan kalo tidak diurus.
Jalan-jalan ke flona 2017 Jakarta kali ini juga menemani Lutfi yang ketemu teman dari Makasar, kebetulan temannya itu suka jalan-jalan, akhirnya kami janjian di acara ini. Seperti biasa, saya melihat-lihat apa yang sedang ramai di pameran ini, kalo tahun lalu tanaman TIllansia yang mahal itu sedang ramai. Sekarang kembali lagi sepi, ga ada yang nge tren lagi. Hidroponik sepertinya yang makin bertambah dan juga urban farm. Ada juga dari Kebun Binantang Ragunan, tapi kok kemarin enggan masuk ke situ :D 
Malah ketemu reinkarnasi patung macan cisewu
Lagi-lagi malas kalau ke area binantang, kenapa? Karena di situ ada beberapa kera-kera yang masih terlihat bayi dikurung, diperjualbelikan di pameran tersebut. Padahal ke area binatang adalah melihat kelinci yang memang ada rencana mau ternak kalau nanti pulang ke Cangkringan.

Di Booth Trubus yang menarik adalah melihat koleksi buku-buku dari Penebar Swadaya yang biasanya lumayan ada diskon. Berhubung lagi pengin belajar ternak saya dibelikan buku trubus exo tentang budidaya bebek. Di Flona 2017 enaknya juga kita bisa belanja buah fresh di sini dan merasakan buah-buah legendaris Jakarta. Saya baru bisa merasakan menteng, padahal penasaran dengan buah kemang dan gandaria. Pokoknya ga rugi jika datang ke flona2017 spot foto yang instagramable sekaligus mengetahui bahwa Jakarta itu kota yang sedikit enak.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari kita buat semua ini menyenangkan.