Kemarin rasanya baru saja bertemu dengan kelompok orang yang berkumpul samping pintu masuk pameran buku, 5 Februari 2010. Saat ini kelompok orang tersebut telah menjelma menjadi kumpulan yang bukan hanya sekumpulan kelompok orang.
Membentuk suatu komunitas kata temen-temen yang pernah saya temui katanya cukup gampang. hanya dengan ya, mereka sudah bisa memploklamirkan sebuah komunitas baru. Tapi, mempertahankan komunitas itu merupakan hal yang membuang jauh kata ‘gampang’. Komitmen, ketulusan, konsistensi orang-orang yang bergabung dalam sebuah komunitas, itu adalah kunci dari semuanya. Dan selama setahun ini saya dan teman-teman telah berhasil melaluinya, tidak dengan mudah karena tetap saja ada hambatan-hambatan.
Tidak akan ada komitmen, ketulusan adau konsistensi kalau kita sendiri tidak merasa senang dalam berkomunitas. Dalam perjalanannya Canting mengalami juga banyak hambatan, tidak seperti jalan yang selalu mulus. semakin berumur maka beberapa hambatan, gangguan juga pernah ada dalam berkomunitas. Kepentingan pribadi biasanya yang menjadi gangguan dalam sebuah komunitas.Tapi untuk canting kita sama-sama berangkat atas nama ‘kesenangan’ dengan segala keterbatasannya mampu menepis masalah-masalah itu. Dan semoga saja kebersamaan ini akan tetap terjaga, mengatasi segala hambatan yang ada.
Suasana kegilaan yang selalu ditemui, kebebasan dari temen-temen, itu yang membuat Canting menjadi tempat untuk sekedar keluar dari rutinitas sehari-hari. Meski keaadan terdesak karena dikejar Skripsi, tidak punya duit sama sekali, ditambah hati galau karena cinta. Itu yang menjadi semarak Canting setahun ini. Kesenangan itulah yang sedikit melupakan masalah pribadi yang kadang harus terpaksa juga tentunya.
Memang saya akui bahwa Canting ini masih merupakan bayi kecil yang baru bisa berdiri dalam usianya yang setahun ini. masih perlu banyak bimbingan agar tau jalan mana yang mesti ditempuh kemudian. Seperti baru saja kemarin bertemu dengan orang-orang ini, duduk lesehan, makan sebuah paket makanan cepat saji merek jepang yang disediakan kompasiana ngangkring dan berfoto bersama dibalik logo biru itu. Bayi kecil ini semakin hari mulai tumbuh, tumbuh dengan kemandiriannya, tumbuh dengan dukungan orang lain, tumbuh dengan kesenangannya. Canting Tetap menjadi sebuah rumah, rumah tempat berteduh dari temen-temen yang ada didalamnya, tempat untuk berbagi.
Jika kemarin seorang teman pernah bertanya “Canting itu apa?” maka saya selalu menjawab, kemarilah dan kami tidak perlu bercerita banyak. Rasakanlah setiap kata yang kami teriakan, ikutilah setiap game yang kami mainkan, melangkahlah bersama. Akan kau temukan kesenangan yang tidak perlu jauh-jauh dicari. Show it dont Tell it.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita buat semua ini menyenangkan.