“Lebih baik pulang ngangkang daripada gagal dalam tugas.”
Tanpa cela Mang Ekost meberikan kalimat itu sebagai bentuk kerja keras tim
panitia penyelenggara Gathering Nasional Kaskus OANC yang ke-4. Kalimat itu
muncul ketika kami, seluruh tim panitia melakukan miting bersama di lokasi yang
nantinya dijadikan lokasi acara GathNas. Sukamantri, Februari 2014 Kami
berkumpul membahas detail acara sampai sedetail-detailnya.
diskusi dari pendaki oleh pendaki untuk pendaki |
pantang pulang |
makan es duren di meja yang sebenernya no.7 |
sampe jam setengah lima lebih 7 menit, 7 detik. |
Awalnya ga menyangka juga setelah akhirnya secara tidak
resmi dijadikan salah satu tim panitia ngangkang ini. Awal yang kebetulan atau
memang begitu jalannya. Ceritanya itu bermula dari Selatan Jakarta. Setiap
jumat malam memang di salah satu tempat tongkrongan temen-temen OANC, tempat
yang ramah sekaligus parah,dan banyak sampah, tempat um Joe Item di Lenteng.
Tempat yang lebih terkenal dengan sebutan HTC, sampai akhirnya baru tau kalo
HTC itu merupakan kepanjangan dari Haji Tohir Club. Haji Tohir merupakan jalan
tempat tongkrongan itu berada, menurutku sih jalan Menteng karena di GPS nama
jalan Haji Tohir indak ada. Di Malam jumat itu beberapa teman sudah berkumpul,
kebanyakan panitia yang sudah resmi menjadi tim, sedangkan saya hanya ingin
main ke HTC karena biasanya di sana emang menyenangkan sekaligus ramah dan
parah orang-orangnya dan yang pasti ditambah sampah. Obrolan ngalor-ngidul
sudah biasa di sana, sampai ada ajakan untuk membantu tim dokumentasi dan
publikasi acara.
Tanpa resmi, tanpa minta persetujuan, tanpa tanya kesibukan,
tanpa nanya apa malam minggu saya pacaran, tanpa nanya mau ga jadi tim panitia.
Katanya palu sudah diketuk menjadikan saya sebagai kordinator publikasi dan dokumentasi. Itupun setelah saya tau bahwa di Trit official ada id kaskus ane di
trit tersebut. Sempat nanya sama wak Jawir ane bantu ngapain, katanya hanya dokumentasi
acara saja, sedangkan di kepanitiaan ada tulisan publikasi, itu bukan hanya
sekedar ambil gambar. Perencanaan membantu promo itu bagian publikasi, dan
waktu untuk membuat itu tidak mudah dengan perencanaan yang ga jelas, soalnya
takut bentrok dengan kerjaan, malam minggu, dan sebagainya. Tanya lagi sama om
Sukrib, katanya santai aja tugasku hanya pas acara aja, bantuin ambil gambar.
Ok, itu mudah. Tapi, berbeda jalannya di tengah jalan ketika
saya sering berkumpul, berdiskusi lebih intens untuk membahas acara tersebut.
Melihat keseriusan teman-teman panitia, bahasa kerennya semangat teman-teman
panita. Bayangkan lho kami rapat untuk kelancaran ini dari masuk tenda pukul
17.00 sampai pukul 5 pagi kita masih diskusi GathNas ini. entah kami pulang
pukul 11 siang esok harinya dan yang dibahas semuanya detail acara tersebut.
Akhirnya, saya memberanikan aja membuat teaser yang lebih banyak daripada
teaser yang awalnya hanya acara tersebut, teaser para pengisi materi acara saya
siap buatkan. Bagi saya membuat film sudah seperti teman dekat yang mau diajak
susah maupun senang, jadi mudah saja membuat teaser tersebut, itu pikiran waktu
itu.
Teaser pertama merupakan dokumentasi tim yang cek lokasi
sekalian diskusi yang dari sore sampai pagi itu. Kemasan sederhana yang
harapannya bisa membuat orang yang menonton tertarik ikut acara ini. OANC
negara sendiri, jadi bagaimana membuat guyonan negara OANC masuk dalam teaser
ini. Memang sebelumnya sempat nanya di grup panitia kalo teaser terebut mau
dibuat apa. Yah, ga ada yang ngasih ide. Spontanitas memang menyenangkan jika
kita sudah menyiapkan pendukung momen tersebut. Akhirnya kisah cinta salah satu
soham yang jadi seleb di OANC coba diangkat. Jawir, Andhin, dan Dadin yang
menjadi pemeran. Mungkin karena emang soham beneran jadi cerita dalam teaser
tersebut terjelas natural, piss. Tidak lupa selain cerita kisah cinta soham,
ada juga lokasi acara yang diambil biar kelihatan tempat acara oleh calon
peserta. Cari gambar yang ijo yang menyenangkan dan menenangkan, mudah-mudahan
dapat.
Teaser ke-2 merupakan video tentang salah satu pengisi acara
di Gathnas 4 Bogor, Yayasan Sioux Indonesia. Yayasan yang apa yan menyebutnya,
mereka temen-temen yang tertarik dengan ular. Ular, yang saya ingat dan saya
tau ular itu ya begitu, bisa nggigit bisa nglilit bisa tersenyum, mungkin sih.
Sioux Indonesia menjadi salah satu pengisi acaradi Gathnas. Mencari hubungan
antara SIOUX Indonesia dengan OANC ternyata tidak mudah untuk jadi konten
video.
Akhirnya setelah mengingat-ingat hubungan ular dengan berkegiatan alam
bebas yang saya dapat adalah untuk survival dan bahaya. Yang pertama tidak
disarankan, setelah nanya ternyata sioux indonesia juga tidak mendukung ular
sebagai salah satu bahan pangan ketika dalam kondisi survival, karena bisa saja
ada makanan lain yang bisa dimakan dari alam. Kecuali, memang tidak ada ketemu
yang lain dan ketemu ular. Jadi, saya mencoba menghubungkan ular dalam bahaya
objektif ketika berkegiatan alam bebas. Diskusi sebentar dengan mang Kisut yang
menjadi narasumber, akhirnya ketemulah STOP. Salah satu tips dari sioux ketika
ketemu ular. Silence, Thinking, Observe, Prepare itu yang sebaiknya dilakukan
jika kita bertemu dengan ular. Konten kecil dalam video berdurasi lebih dari
dua menit itu cukup memberikan informasi, selain gambar-gambar uler yang
sebenarnya pas ambil gambar saya merasa tertekan melihat ular-ular itu hampir
semuanya agresif. Bahkan ketika ambil gambar, sempat dililit juga, pertama
kalinya bersentuhan dengan ular sebesar itu dan ternyata ya ga sampai parah
kok. Malah pengin dibawa salah satu ular tersebut, biar menjadi teman di malam
minggu di kos.
Seperti itu dulu, video berikutnya sedang dalam pembuatan.
Profil Serz dan profil kang Bongkeng(salah satu figur pendaki yang ada di list
catatan khusus di buku kecil saya) bertemu dengan mereka menjadi pengalaman
yang menyenangkan apalagi bertemu dan berkumpul dengan tim panitia GathNas 4
kali ini. Ternyata kalo dulu jadi peserta dan sekarang jadi penyelenggara baru
tau rasanya kenikmatan dan keganasannya. Tapi, enjoy semuanya dalam tim, karena
kami memilih lebih baik pulang ngangkang daripada gagal dalam tugas!
Wilujeng Sumping Akang Nyai
....masih bersambung.....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Mari kita buat semua ini menyenangkan.