Senin, 07 Oktober 2019

Anxiety Disorder, Hadapi!

Beberapa hari terakhir ini saya mendapat banyak hal baru dari pertemanan yang baru juga, salah satunya mengenai kecemasan, bahkan kecemasan yang berlebihan yaitu anxiety disorder. Saya mendapat ini setelah melihat postingan dari Lingkaran (sebuah startup pendidikan) dia mengadakan kelas tentang anxiety. Saya ga ikut kelas ini, pengin ikut sebenernya.

Saya masih sering mengalami kecemasan yang tinggi, ketakutan, kekhawatiran akan banyak hal yang sebenernya belum jelas. Dulu saya bisa mengurangi dengan melakukan apa yang bisa bikin senang, melupakan hal-hal negatif itu. Saya berkebun, saya naik gunung dan traveling (travelingnya ke yang deket-dekat aja) itu bener-bener bikin adem, ngelupain sedikit hal negatif itu. Kemudian saya bekerja, salahnya saya juga beberpa kali mendapat manajemen yang buruk, dan itu ternyata memperparah perasaan negatif. Saya bisa melakukan pekerjaan itu, dengan mudah, cepat, hasil yang bagus jika perasaan negatif itu tidak mengganggu. Biasanya saya merokok untuk nenangin, kalo dulu bisa sedikit alkohol (jangan ditiru)  setelah menikah saya ga pernah sama sekali minum alkohol. Kalo tuak pernah sekali ketika di Kalimantan, itupun lebih ke adat Dayak ketika kita bertamu.

Mempunyai teman yang bisa memberi keyakinan dan juga selalu menyemangati adalah hal yang sangat bagus bagi yang suka mengalami perasaan negatif seperti saya. Berada di komunitas yang baik juga akan sangat membantu, perlahan itu bisa menjadi obat penangkal yang baik. Kalo kita tertutup dengan hal baru, takut memulai dengan yang baru, karena perasaan takut cemas sudah kita alami dari dulu, saya sendiri mulai menghilangkan itu, meskipun masih suka cemas bertemu dengan orang baru.

Kalau kita belum bisa mendapat teman baru, belum bisa memulai kehidupan baru, paling tidak kita meninggalkan kebiasaan buruk kita, teman-teman yang memperburuk keaadan kita. itu sedikit membantu. 

Kecemasan, ketakutan hal yang normal kok, tapi apa yang terjadi jika itu terus menerus terjadi. Baca saja literasi tentang anxiety disorder, banyak sekali di google. Bisa lebih baik daripada baca-baca timeline yang banyak berisi hal negatif.

Dan saya menulis lagi untuk menghilangkan kecemasan saya... ini salah satu cara. AllisWell

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Mari kita buat semua ini menyenangkan.