Senin, 22 Desember 2014

My Prayer

Terima kasih ibuku sayang. 
 
my prayer

Minggu, 14 Desember 2014

Lekas Sembuh Banjarnegara

Kabar mengejutkan ketika saya melihat berita di detik bahwa terjadi bencana tanah longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah. Sebagai seorang yang lahir di Jawa Tengah, Banjarnegara merupakan daerah yang sangat dekat dengan tempat saya beraktifitas, teman, tetangga ada yang berasal dari banjarnegara. sama-sama berdialek ngapak.

Bencana sedang menyambangi Banjarnegara, satu dusun di Banjarnegara tertimpa tanah longsor. Banyak doa untuk Banjarnegara. Semoga lekas sembuh dan bangkit dari cobaan ini. semangat tim relawan banjarnegara.


sumber foto: kompas

Senin, 08 Desember 2014

Selalu Ada Rasa Dari Jogja

Selalu ada Rasa jika kembali ke Jogja, sepertinya memang selalu seperti itu. Meski tiap bulan tiap dua minggu tiap dua bulan tiap lima minggu kembali ke Jogja, rasa itu selalu ada. Sebelumya tim absurd dari angkatan 2004 AKRAB diwakili oleh Ucup mengajak untuk berkumpul. Jadi sudah ada agenda sebelum berangkat ke Jogja, selain agenda biasanya.

Saat sedang bengong sambil menghabiskan tembakau yang sudah terbungkus rapi dalam sebuah kertas saya kepikiran dengan beberapa utang berkunjung ke beberapa teman. Bertemu dengan seorang fotografer yang sedang naik daun di Jogja sepertinya menjadi pilihan. Senyum, ya. Seorang fotografer yang sedang naik daun, pantas emang untuk teman satu ini. Karya demi karya darinya memang membuat orang bisa berdecak kagum, saya meyakini itu.

Saya belum nyebut namanya, dia Sigit, teman yang pernah seperjuangan. Sekarang sebuah studio dengan senyum dari warga studionya sudah lahir di jl. Solo Jogja. Iginite Studio namanya. Bertemu dengan kawan lama memang menjadi obat tersendiri. Di balik meja FO seorang teman yang sekarang sudah menjadi isterinya terlihat sedang sibuk, sesekali ia memegang kepalanya. Di depannya beberapa orang sedang sibuk sepertinya bertanya ini itu, satu keluarga yang sedang foto wisuda.

Saya memilih untuk ngobrol dulu diluar kaca dengan sigit, sebelum menyapa Dey, isterinya. Terasa bertahun-tahun ga ketemu sepertinya baru kamis sore kemarin saya bermain ke kosan mereka, makan kepiting lada hitam buatan dey, itu dulu bertahun-tahun yang lalu, terasa seperti hari kemarin.

Di sudut ruangan Ignite Studio banyak plakat kegiatan, kejuaraan yang tertata rapi, itu juga yang tadi saya bilang kalo memang anak ini sedang naik daun, daun pisang yang lebar dan banyak fungsinya. Edisi bertemu kali ini kami sudahi setelah foto bareng. Nizar yang memotret, nah nizar ini banyak berubah setelah lama ga ketemu juga dengan anak ini. Boleh dibilang setia juga anak ini sama sigit.
Masih gaya ala Mahasiswa nih
Selepas mampir dan ditraktir ikan bakar makasar sama keluarga Ignite saya melanjutkan bertemu agenda absurd anak-anak AKRAB di warung kopi baru milik anak AKRAB juga.

 Rasanya banyak kesan di Jogja kali ini, bertemu kembali dengan ucup, ano, dan itok. Nama terakhir sudah sering bertemu, tak perlu dibicarakan. Berbicara ngalor ngidul apa saja, nggosip ini itu. Pokoknya rai gedhek jaman miyen sengaja diulang. Pertemuan malam itu sebenarnya, harusnya dilakukan malam minggu, malam yang sudha dijanjikan untuk bertemu dengan teman-teman AKRAB yang lain. Tapi karena sudah dipanggil balik ke Jakarta, saya harus pulang cepat, makanya diajukan beberapa teman untuk bisa bertemu sebellum balik ke Jakarta lagi.

AKRAB Familyv di Rypsi warungnya Ano

Karena kita pernah belajar bersama, berkarya bersama, mencaci maki bersama, bahkan berbuat gila bersama. Kita tahu bahwa ikatan kita tak akan berakhir begitu saja. Kita punya masa lalu, kita memiliki cita-cita ketika kita bertemu. Nanti, lagi, suatu waktu, kita akan ceritakan lagi masa lalu kita, cita-cita kita, kegilaan kita. SemangArt kawan, kita akan jaga terus rasa ini. 

Tetep berjiwa muda.
Terus Bergerak