Jumat, 25 Februari 2011

Gak Bisa Krama Alus 'keterlaluan

Suatu sore diantara sendekala sewaktu diangkringan saya bertemu dengan bapak-bapak yang awalnya hanya diam saja duduk disebelah saya. Awalnya dia hanya lirak-lirik kesaya sampai akhirnya bapak itu bertanya tentang sesuatu yang tidak mampu saya jawab.

"nyambet damel teng pundi mas?"

lha, coba bayangkan....... gimana sudah bisa terbayang jika ditanya oleh seorang bapak-bapak menggunakan bahasa krama seperti itu. (disini saya tidak lancar berbahasa krama alus) Saya hanya senyum-senyum sendiri, mau ngaku mahasiswa muka sudah tidak mencukupi lagi, tidak seperti mahasiswa yang sekarang ini gaul dan mbois. sebenarnya mau tak jawab freelance, itu lho pak kerja bebas.

Penjelasan yang juga membuat saya bingung menerangkan bahwa saya itu freelance. Freelance Graphic Designer, freelance video maker, freelance nopo mawon pak. Ngaten pak, asline dalem badhe njawab. tapi merubah kata-kata itu menjadi krama alus, saya tidak sanggup. jreng-jreng-jreng pembicaraan selanjutnya hanya ngalor ngidul, menggunakan sepenuh pengalaman saya sewaktu belajar krama inggil untuk ngobrol dengan bapak yang ternyata pemain musik pukulele alias kencrung dalam keroncong.

Sebenarnya saya tahu apa yang bapak itu bicarakan, tetapi kamus besar krama alus saya masih belum cukup untuk komunikasi dua arah dengannya.

Sampai sini dulu masalah saya dengan bahasa orang tua saya ini, sambil mempelajari krama alus sedikit demi sedikit biar nanti bisa digunakan jika berhadapan dengan calon mertua.

Jumat, 18 Februari 2011

Canting Setahun Ini

Satu demi satu memori dalam sebuah gambar terkumpul, secara tak sadar telah menjadikan foto-foto dan video ini bercerita dengan sendirinya. Paling tidak setiap gambar yang terekam ini selalu bisa membuat saya tersenyum sendiri, menyadari apa yang telah dilakukan dan akan selalu dilakukan ternyata memberikan sesuatu yang lebih dari sekedar pertemanan. Selamat menikmati Video penuh kesenangan ini.



Kemarin rasanya baru saja bertemu dengan kelompok orang yang berkumpul samping pintu masuk pameran buku, 5 Februari 2010. Saat ini kelompok orang tersebut telah menjelma menjadi kumpulan yang bukan hanya sekumpulan kelompok orang.

Membentuk suatu komunitas kata temen-temen yang pernah saya temui katanya cukup gampang. hanya dengan ya, mereka sudah bisa memploklamirkan sebuah komunitas baru. Tapi, mempertahankan komunitas itu merupakan hal yang membuang jauh kata ‘gampang’. Komitmen, ketulusan, konsistensi orang-orang yang bergabung dalam sebuah komunitas, itu adalah kunci dari semuanya. Dan selama setahun ini saya dan teman-teman telah berhasil melaluinya, tidak dengan mudah karena tetap saja ada hambatan-hambatan.

Tidak akan ada komitmen, ketulusan adau konsistensi kalau kita sendiri tidak merasa senang dalam berkomunitas. Dalam perjalanannya Canting mengalami juga banyak hambatan, tidak seperti jalan yang selalu mulus. semakin berumur maka beberapa hambatan, gangguan juga pernah ada dalam berkomunitas. Kepentingan pribadi biasanya yang menjadi gangguan dalam sebuah komunitas.Tapi untuk canting kita sama-sama berangkat atas nama ‘kesenangan’ dengan segala keterbatasannya mampu menepis masalah-masalah itu. Dan semoga saja kebersamaan ini akan tetap terjaga, mengatasi segala hambatan yang ada.

Suasana kegilaan yang selalu ditemui, kebebasan dari temen-temen, itu yang membuat Canting menjadi tempat untuk sekedar keluar dari rutinitas sehari-hari. Meski keaadan terdesak karena dikejar Skripsi, tidak punya duit sama sekali, ditambah hati galau karena cinta. Itu yang menjadi semarak Canting setahun ini. Kesenangan itulah yang sedikit melupakan masalah pribadi yang kadang harus terpaksa juga tentunya.

Memang saya akui bahwa Canting ini masih merupakan bayi kecil yang baru bisa berdiri dalam usianya yang setahun ini. masih perlu banyak bimbingan agar tau jalan mana yang mesti ditempuh kemudian. Seperti baru saja kemarin bertemu dengan orang-orang ini, duduk lesehan, makan sebuah paket makanan cepat saji merek jepang yang disediakan kompasiana ngangkring dan berfoto bersama dibalik logo biru itu. Bayi kecil ini semakin hari mulai tumbuh, tumbuh dengan kemandiriannya, tumbuh dengan dukungan orang lain, tumbuh dengan kesenangannya. Canting Tetap menjadi sebuah rumah, rumah tempat berteduh dari temen-temen yang ada didalamnya, tempat untuk berbagi.

Jika kemarin seorang teman pernah bertanya “Canting itu apa?” maka saya selalu menjawab, kemarilah dan kami tidak perlu bercerita banyak. Rasakanlah setiap kata yang kami teriakan, ikutilah setiap game yang kami mainkan, melangkahlah bersama. Akan kau temukan kesenangan yang tidak perlu jauh-jauh dicari. Show it dont Tell it.


.:Selamat Ulang Tahun teman-teman Canting :.

Kamis, 10 Februari 2011

Teman Perjalanan (lagu)

Hanya ingin mengingat. Setiap perjalanan menyisakan cerita, setiap langkah memberikan pengalaman tersendiri. Meski kebanyakan tanpa teman perjalanan, saya sendiri baru menyadari bahwa ada sesuatu yang menemani dalam setiap perjalanan yang saya lakukan. Dia, selalu bersama, meski kadang tak terdengar.
Yap, sebuah lagu. saya menjadikan lagu-lagu ini menjadi OST, original soundtrack dalam melakukan sebuah perjalanan. meskipun itu perjalanan beberapa kilometer saja. Lagu-lagu ini selalu memberi semangat dalam setiap perjalanan. Terimakasih untuk lagu dengan lirik yang sangat menarik dalam setiap baitnya.

1. Perjalanan - Padi. lagu ini selalu memberikan bayangan tersendiri. Dimanapun, kapanpun.
2. Kemanakah angin Berhembus - Padi. saya paling suka ketika kita pergi entah kemana-mana yang pasti kita akan kembali ke tempat semula.
Jika momentnya pas, saya bisa sampai tersenyum sendiri ketika sebuah lagu yang bisa menggambarkan perjalanan. dari balik jendela bis, kereta bahkan diatas pasir putih ketika berbaring. lagu-lagu itu seperti dibuat memang untuk sebuah perjalanan.
Lagu-lagu dari Nugie selalu memberikan inspirasi tersendiri, lagu dari Padi menambah cerita tersendiri.Lagu2 itu selalu membuat isi hidupku penuh riuh dan berwarna(ini salah satu bait lirik perjalanan lho). Sudah itu dulu, yang pasti semua berbeda dalam setiap situasi, kemungkinan saya juga melupakan beberapa lagu. tapi dua lagu diatas yang sering saya putar. Karena petualangan tidak ada batasnya - Gugun 7