Minggu, 13 Maret 2011

Penantian 'Satu Jam Saja'

Ini tentang penantian,tentang kesabaran seseorang untuk sebuah cinta. Untuk film Indonesia sepertinya film ini sangat bagus sekarang ini. Apalagi nama Rano Karno di belakang produksi ini cukup memberikan nilai positif. Cerita cinta masih menjadi plot yang menarik, kisah tiga orang sahabat yang menjadi tema cerita ini dengan kisah mereka masing-masing.

Gadis, Andika dan Hans. Mereka bersahabat sampai salah satudari mereka harus menjadi korban perasaan cinta diantara mereka. Gadis (Revalina S Temat) hamil oleh Hans (Andika Pratama) karena rasa bersalah itu Hans Menghilang. Kemudian muncul Andika( Vino G Sebastian) sebagai seorang penolong untuk Gadis.
Rata Penuh
Ini sebuah penantian cinta dari seorang Andika yang memendam cintanya kepada Gadis. Bahkan Andika sendiri tahu bahwa gadis tidka pernah mencintainya, Gadis hanya mencintai Hans. Inilah peran yang disampaikan Vino G Sebastian yang ia bawakan dengan sangat bagus sebagai seorang Andika.

Hari demi hari Andika dan Gadis lewati, bahkan setelah menikah Andika tidak berani menyentuh Gadis. Gadis sebagai seorang gadis yang memiliki idealisme tinggi juga tak pernah memberikan maaf setelah Hans pergi meninggalkannya.

Hans tiba-tiba datang kembali dengan rasa bersalahnya mencoba untuk menebus kesalahan yang ia buat. Kedatangannya justru membuat Gadis semakin membencinya dan membuat ia dan Andika juga menjadi bermasalah.

Masalah yang Gadis dan Andika rasakan juga semakin membuat Gadis menyadari sebuah cinta dari orang yang selama ini berada di dekatnya,dialah ANdika yang selalu berharap cinta dari seorang sahabatnya itu. meski hany satu jam saja Andika rela menunggu.

Dari awal film ini pasti akan ketahuan bahwa Gadis akhirnya akan meninggal karena kandungannya, kondisi kesehatannya tidak memungkinkan untuk menyelamatkannya. Adegan di rumah sakit menjadi penutup film ini yang akhirnya Gadis memaafkan Hans atas kelakuannya dulu.

Secara keseluruhan film ini berani menyuguhkan temayang berbeda sekarang ini. Diantara film-film legenda hantu di Indonesia ataupun cerita komedi. Satu Jam Saja memberikan pandangan akan film Indonesia nantinya.

Akting Vino G Sebastian dalam film ini sangat bagus, dia bisa menunjukan permainan aktingnya. Tidak dengan adegan berkelahi yang menunjukan otot-ototnya. Dalam film ini dia benar-benar menjadi seorang penuh penantian, sabar diantara pilihan masa mudanya meninggalkan beasiswa ke Jerman.

Diantara adegan film ini yang paling menarik adalah ketika Andika menjemput Gadis dirumah bundanya. Ketika Andika bilang bahwa ia mencintai Gadis dan Gadis mendengarkan daribalik jendela.

Best Quotes:

"Bagaimana kamu mencintai seseorang yang tidak mencintai kamu." "Saya akan tunggu sampai gadis mencintai saya, walaupun itu hanya satu jam saja."

dan lirik lagu yang juga menjadi judul film ini yang dinyanyikan oleh Audi:

Satu Jam Saja

Jangan berakhir
Aku tak ingin berakhir
Satu jam saja
Ku ingin diam berdua
Mengenang yang pernah ada
Jangan berakhir
Kar’na esok takkan lagi
Satu jam saja
Hingga ku rasa bahagia
Mengakhiri segalanya

Tapi kini tak mungkin lagi
Katamu semua sudah tak berarti
Satu jam saja
Itu pun tak mungkin
Tak mungkin lagi

Jangan berakhir
Ku ingin sebentar lagi
Satu jam saja
Ijinkan aku merasa
Rasa itu pernah ada
Jangan berakhir
Kar’na esok takkan lagi
Satu jam saja
Hingga ku rasa bahagia



2 komentar:

  1. suami saya juga bilang ini filmnya bagus! mungkin karena produksi Rano Karno ya? sayangnya sampe sekarang saya blm sempet nonton!

    BalasHapus
  2. Halo mbak Popi, film ini memang rekomended. apalagi buat yang sudha berumah tangga. dramanya sangat bagus.

    BalasHapus

Mari kita buat semua ini menyenangkan.